Pages

Salam THE VATZ "Dunia Dalam Genggamanmu"
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 08 Mei 2013

Trip MADIUN via YOGYAKARTA by VALENTRAIN TICKET (1)

Sudah lama aku tidak ke Madiun mengunjungi satu-satunya nenek yang tersisa. Lebih tepatnya di Kab. Magetan, kaki Gunung Lawu. Berhubung ada promo tiket kereta api "Valentrain", buru-buru aku check ke website tiket.com untuk mencari tiket murah. Berhubung aku terlambat bangun (jam 9 pagi red) tanggal-tanggal weekend sudah pada habis terjual. Akhirnya aku mendapatkan tiket promo untuk pulang  Madiun - Gambir (BIMA) tanggal 18 Maret. Setelah itu barulah mencari tiket berangkatnya. Aku mencari untuk Gambir - Madiun, tetapi sudah habis terjual. Kemudian kualihkan rute menjadi Gambir - Yogyakarta tanggal 14 Maret. Masih tersisa 2 tiket promo untuk TAKSAKA MALAM, selebihnya tarif normal.
Setelah itu, aku pilih pembayaran melalui KlikBCA karena malas jalan keluar mencari ATM. Busyet... kena charge yang lumayan mahal. IDR12,500. Lebih tinggi dibanding dengan agen lain yang hanya 7,500. Tetapi jika dibatalkan belum tentu akan mendapatkan tiket promo itu lagi. Akhirnya kuputuskan untuk tetap membelinya...
Dan taaaraaaa.... 2 tiket PP kereta promo saya dapatkan +1 tiket promo untuk kakakku.

14 Maret 2013
Sepulang kuliah langsung pulang dan bersiap-siap. Kebetulan kakakku ikut mau pulang ke Kutoarjo bersama anaknya, dan dia menunggu di rumah tante di Jatinegara. sekitar Pukul 15:00 saya berangkat dari kost menuju ke Stasiun Pondok Ranji. Kebetulan temanku mau ikut. Dia akan pulang ke Purwokerto naik Sawunggalih jam 19:00. Jadilah kita berdua berangkat bareng.
Sampai di Stasiun Jatinegara sekitar pukul 18:00 dan langsung menuju ke rumah tante. Di sana kakak sudah menunggu dan langsung menyuruh untuk makan.
Tepat pukul 19:00 kami berangkat ke Gambir memakai Transjakarta. Malam begini bus lumayan sesak. dan akhirnya satu jam kemudian tibalah di Stasiun Gambir. Masih ada waktu setengah jam lebih, karena kereta berangkat pukul 20:45. Sambil menunggu keberangkatan, aku masih sempat jalan-jalan di Gambir dan membeli bekal minum.
Tepat pukul 20:40 kereta Taksaka Malam tiba di Peron 4 Lantai 3 Stasiun Gambir. Berhubung dapat tiket promo, maka tempat duduk kami berdua terpisah. No. 5A dan 11B. Tapi masih dalam 1 kereta, yakni kereta 2. Untung saja, ibu-ibu yang duduk di 11A bersedia untuk pindah ke 5A. Jadilah kami berdua plus keponakan kecilku duduk berjejer. Kereta ini berbeda sendiri dengan kereta lainnya dalam rangkaian. Karena menggunakan kereta yang berjendela seperti pesawat.
Terlambat 10 menit dari jadwal, karena baru pukul 20:55 kereta berangkat. Dalam perjalanan karena perut lapar, restorasi jadi pilihan utama. pesan 1 mangkuk bakso plus teh hangat. Rasanya biasa saja, gak begitu enak, apalagi ketika mau bayar, kaget setengah mati. harganya 27,000. WOW (not recomended banget)

Bakso di restorasi. NOT RECOMENDED.

Setelah makan, nyari kursi kosong buat tidur. Dapatlah di kereta 4, ada 2 kursi kosong, hmmmm lumayanlah bisa tidur nyenyak...

Sekitar Pukul 5:40 kereta tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Terlambat hampir 1 jam. Padahal berangkatnya hanya telat 10 menit. Yaaaa namanya juga di Indonesia, terlambat adalah hal yang "wajar"???&%%
Setelah selesai cuci muka plus plus (nggak perlu disebutin kan yaaa), aku nanya ke satpam yang jaga mengenai keberangkatan kereta ke Solo. Rencananya mau mapir dulu ke sana, nostalgia sedikit... Ternyata kereta pertama sudah berangkat. dan keberangkatan selanjutnya pukul 8:30. Hmmm... berarti 2,5 jam lagi donk... hiks...

KA Taksaka Malam

Akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan bus saja langsung ke Madiun. Keluar dari stasiun ternyata lagi mendung plus gerimis. Aku sedikit tergesa menuju ke shelter Trans Jogja di Malioboro. Jalan kaki sekitar 3 menitan nyampe.  Malioboro masih sepi. Belum ada orang yang beraktivitas di sana. Setelah jepret-jepret, aku menunggu bus 3A yang akan ke Terminal Giwangan... Tarifnya sama dengan TransJakarta, yaitu IDR 3,500. Dan saya sedang beruntung. Tak sampai 5 menit bus telah tiba. Suasana bus cukup sepi. hanya ada beberapa orang saja. Aku memilih duduk di pojok belakang yang nyaman karena duduk searah dengan laju bus. Pagi hari jalanan Jogja terlihat lengang. Tidak ada macet seperti Jakarta.

Malioboro
Malioboro. Sepi plus mendung
 
TransJogja tiba

Hujan lagi...

Pukul 6 lewat dikit, bus masuk ke terminal. Setelah bayar retribusi terminal, 500 perak, aku berjalan cukup jauh menuju keberangkatan bus ke arah Surabaya yang berada paling ujung. Sementara TransJogja berhenti di ujung sini. Jadilah aku berjalan dari ujung ke ujung terminal.

Bus yang akan berangkat terlebih dahulu adalah Sumber Selamet aka Sumber Kencono retrofit. Dengan tarif 18,000 sampai di tujuanku, Glodok (bukan Glodok Jakarta lho ya). Tapi di Pabrik Gula Poerwodadi milik PTPN XII (klo gak salah). Sepanjang perjalanan aku terus tidur karena kelelahan. Dan Pukul 10:45 aku sampai di rumah...

To be continued.......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar