Pages

Salam THE VATZ "Dunia Dalam Genggamanmu"
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 13 Januari 2014

NEKAT TRAVELLING KE LUAR NEGERI (3)

BAGIAN TIGA

First Day in Singapore

Petaka 1 #Petugas Imigrasi Bersenjata Lengkap

Setelah berkeliling airport kemana-mana dan sedikit eksis-eksisan, kami menuju ke T3 untuk beristirahat menggunakan skytrain. Terlebih dahulu sebelumnya bagi yang muslim untuk sholat isya. Sudah lewat dari pukul 01:00 GMT+8. Kemudian kami pun mencari tempat untuk beristirahat (tidur). Di sana banyak para bule tidur dengan enaknya di pojokan tempat. Saya sedikit lega karena bukan Cuma kami yang bakalan bermalam di sini.


Sekitar pukul 03:00 kami dibangunkan sama petugas imigrasi. Karena kelelahan+ngantuk yang bikin kepala saya sangat berat ditambah lagi bahasa Singlish-nya petugas tersebut nggak jelas, alhasil saya hanya menjawab ya ya ya… Juga karena sedikit rasa was-was petugasnya bersenjata lengkaapp brooo…. Akhirnya kami semua didata dan dipersilakan untuk keluar dari airport melewati imigrasi untuk dicap passportnya. Mana kami dari T3, harus kembali ke T1 karena kami dari sana landing pesawatnya. (jauuuhhh) mana skytrain sudah tidak beroperasi lagi. Sekitar pukul 04:00 kami sudah di luar terminal.
 
Narsis dikit meski mata berat

Tidur gelongsoran

 Ternyata kami kurang cerdik. Ada juga yang sengaja tidur di sana, tapi tahu ada petugas akan datang langsung mengungsi ke toilet, gak tahu untuk apa. Setelah di luar, ternyata… Banyak yang tidur di sini.Hmmm… akhirnya karena masih gelap, kami istirahat dan kembali tidur (bagi yang bisa) di sini. Juga untuk membersihkan diri di toilet, bikin P** Mie, dan lain sebagainya.

Sky Train
at MRT
K4T (Kehujanan, Kelaparan, Kelelahan, Kedinginan, dan Terdampar) dan Hostel

Sekitar pukul 07:00 LT, matahari baru sedikit bersinar dan mulai terang. Kami harus kembali menuju T3 menggunakan skytrain karena di T1 tidak ada MRT, sementara MRT hanya ada di T2 dan T3. Setelah membeli EZ Link card, kami pun menanti MRT yang ada setiap 5 menit dan tepat waktu. Hostel check in pukul 14:00, sementara sekarang masih pagi, akhirnya kami menuju ke Bugis untuk sekedar menghabiskan waktu.

Terdampar


Hujan di Fort Canning

Kami berjalan menuju ke Fort Canning Park, berdasarkan peta yang kami bawa letaknya tidak begitu jauh dari Bugis Junction. Tiba di sana ternyata sepi banget. Dan….. duueerrr petir mulai menyambar dan hujan pun turun. Kami bertujuh berteduh di bawah halte taksi (di sini ada halte taksi dimanajalur tersebut tidak dilalui bus) Ditengah kami yang capek, lapar, ngantuk, ditambah lagi cuaca dingin banget dan barang yang semakin berat, waahhh kami seperti orang hilang yang tak tahu arah.

Setelah hujan mereda, kami memutuskan untuk menuju ke hostel. Siapa tahu bisa mandi-mandi ataupun sekedar meletakkan barang yang semakin memberat ini. Kami pun segera menuju ke MRT City Hall. Sepanjang jalan sambil narsis sedikit foto-foto, melewati Free Mason House, dan Gereja di City Hall. Tidak ada senyum ataupun banyolan selama perjalanan ini. Karena CAPEEKK. Chris yang biasanya bikin guyonan juga terdengar garing. Hehehehe.




Tiba di daerah Lavender, kami menuju hostel Traveller@SG dan ternyata hanya bisa menitipkan barang saja. Akhirnya kami pun berjalan tanpa arah dan akhirnya menuju ke salah satu stadion olahraga sambil diam tanpa kata. Jam 12 lewat kami berjalan terus menyusuri King George Avenue untuk mencari tempat makan yang halal. Akhirnya tak jauh dari stadion tadi, kami menemukan warung makan yang pegawainya orang Jawa Timur dan kami pun makan di situ. Jauh-jauh ke Singapore makannya ayam penyet sama teh hangat. Hehehehe. Harganya SGD 5 untuk ayam dan SGD 0.80 untuk teh hangat. Karena Anna makannya tidak habis, maka dengan sukarela dan seperti biasanya Chris menghabiskan makanan Anna. Bahkan Cris dengan sukarela juga menamakan diri sebagai tempat sampah. Hehehehe… Piiisss (kalau gak ada Chris pada mubazir tu makanan)

 
Menu Makan pertama di negeri orang
Kami memutuskan untuk berkeliling satu blok terlebih dahulu sebelum kembali ke hostel. Setelah check in, kami pun bersih-bersih dan segera merapel TIDUR kami. Ini adalah mandi pertama sejak 24 jam yang lalu. (hehehehehe)

Marina Bay dan Clarke Quay

Setelah puas istirahat, kami bangun sekitar pukul 17:00 LT dan langsung melanjutkan perjalanan kenetulan juga sudah tidak hujan. Tujuan kami adalah Marina Bay, maka kami naik MRT dan turun di City Hall lagi dan melanjutkan sambil berjalan kaki sambil foto-foto. Jaraknya lumayan jauh karena harus memutar tapi its oke. Akhirnya kami pun tiba di Marina Bay yang terkenal dengan bangunan kapalnya. Keceriaan kami mulai terlihat ketika Chris, mulai mengeluarkan jurus-jurusnya untuk membanyol. Yang paling seru adalah saat ia menirukan pembicaraan serombongan turis Thailand. Hahahahaha lucu banget.



Dimanapun berada tetap NARSIS.COM




Dari Marina Bay, kami melanjutkan ke Merlion Park dan berfoto-foto menikmati sore hingga malam tiba. Ternyata malam hari lebih indah dengan gemerlapnya lampu.



 Narsiiisss
Foto wajib... Mumpung ada fotografer hihihi


Semakin malam semakin ajiiibbb....


Setelah puas foto-foto dan berbagai aksi, kami hendak menuju ke Lau Pau Sat untuk makan malam. Tetapi, kami langsung teringat Voucher kaos Giordanno yang I Love SG di The Central. Dengan berbekal panduan dari group Backpacker Dunia, kami pun menuju ke The Central daannnn…. Habis. Voucher kaos Giordanno-nya sudah habis. Akhirnya kami hanya mendapat voucher belanja senilai SGD 10 yang kemudian kami belanjakan juga untuk membeli kaos Giordanno. Meski harus nombok SGD 5 lagi. Karena jika beli satu seharga SGD 19, tetapi jika beli 2 seharga SGD 30.
Voucher SGD 10, lumayaaannn

 


Setelah berbelanja di Giordanno, kami bersantai sejenak menikmati sungai di Clarke Quay sebelum akhirnya kembali ke hostel untuk beristirahat tanpa makan malam. Karena stok P** Mie kami masih ada dan itulah menu makan malam kami. Hehehehehehe (hemat cuuyyy)
Clarke Quay yang cantik di malam hari

Makan malam?P*p mie lagi... wkwkwkwk













Total Pengeluaran Hari pertama:
1.                   EZ Link Card : SGD  15
2.                   Makan siang : SGD  5.80
3.                   Kaos Giordanno : SGD  5
Total SGD 25.80 x IDR 9,050/SGD = IDR 233,500

Tidak ada komentar:

Posting Komentar