Part Lima - Welcome Malaysia
Pudu Raya, Mesin Tiket
Keretapi, dan Hostel
Kami tiba di Kuala Lumpur, tepatnya di depan terminal Pudu Raya
sekitar pukul 05:00. Turun dari bus yang ternyata bukan bus ke KL, karena kami
diturunkan setengah memaksa. Di luar banyak taksi beredar menawarkan jasa, dan
saya hanya menggeleng sambil bilang ”TIDAK”. Mata masih berat, capek, dan juga
bingung karena buta dengan Kuala Lumpur, kami berjalan tanpa arah dan akhirnya
menemukan terminal Pudu Raya yang masih sepi dan masih tutup. Kami pun kembali
seperti gelandangan di depan terminal hingga menunggu terminal di buka sekitar
pukul 06:00. Setelah pintu dibuka, kami pun masuk dan mencari tempat untuk
istirahat sekalian mau cuci muka. Ternyata eh ternyata dimana-mana toiletnya
berbayar. Karena RMY saya berupa pecahan 50an, saya batal ke tandas (toilet). Ya masa ke tandas yang hanya
RMY 0.20 alias 20 sen pakai pecahan 50an sih?